Sabtu, 16 Juni 2012

Petunjuk Cara Membuat Batu Bata Ringan

Bahan Yang digunakan
1.    Pasir halus yang telah diayak (screen 5 mm)
2.    Semen
3.    Foam
4.    Air
5.    Pelumas

Alat yng diperlukan
1. Kompresor
2. Mixer
3. Foam refrigator
4. Timbangan
5. Cetakan (disesuaikan dgn yang diinginkan)

Cara membuatnya
1.    Masukan Foam kedalam foam refrigator (formula disesuaikan) lalu
2.    Masukan air kedalam foam refigrator (sesuai dengan kebutuhan)
3.    Hidupkan Kompresor tekanan 8-10 bar
4.    Masukan semen dan pasir (formula disesuaikan) lalu di jalan kan mixer
5.    Masukan air (kebutuhan disesuaikan) ke dalam mixer kurang lebih 10 menit lalu masukan foam dari       foam refigator ke mixer kurang lebih 10 menit lalu
6.    Tuangkan mortar yang didalam mixer ke dalam cetakan (setelah diberi pelumas) yang telah di sediakan.
7.    Hasil bataringan dapat dibuka dari cetakan setelah 11 jam
8.    Umur dari bataringan untuk dapat siap dijual 28 hari

Jumat, 08 Juni 2012

Bangunan Atap Rumput

1. GENO Haus, Stuttgart, Germany
Di bangun pada tahun 1969 dan disponsori oleh pemerintah. Terbuat dari styrofoam dasar. Atap hijau ini tetap berfingsi sampai direnovasi dan perbaikan di tahun 1990. German adalah negara yang pertama kali mengunakan atap hijau ini dan sampe skrg memimpin kemajuannya sampai saat ini, dengan perkiraan rumah" di Jerman 10%nya adalah atap hijau.
 
 
 
 
 
 2. Nine Houses, Dietikon, Switzerland:
 
Set sembilan rumah yang dibangun pada tahun 1993 oleh arsitek Peter Vetsch, terbuat dari beton dan dibuat di dalam bumi dan rumput. rumah ini mengingatkan dengan rumah hobbit(manusia kerdil) modern.
 
 
 
 
 
 

 
 
3. The Solaire, New York, United States:
 
 
 Dibangun pada tahun 2003 dengan dua atap hijau oleh designer Rafael Pelli dan seorang perancang arsitek lansekap, Diana Balmori. The Solaire adalah bangunan hunian hijau pertama di Amerika Utara. Penduduk yang tinggal di daerah komersil akan memiliki kesempatan untuk mencoba oasis atap yang indah sesaat mereka pulang ke rumah setiap hari.
 
 
 
 
 
 
 
 
4. Fukuoka Prefectural International Hall, Japan:
 
 
Emilio Ambasz menemukan rumah untuk 100.000 meter persegi taman dalam bentuk 15 teras ke atas di sebuah gedung pemerintah di Jepang. Atap hijau ini memiliki fitur 35.000 tanaman yang mewakili 76 spesies yang berbeda. Sebuah jendela kantor di gedung ini akan membuat Anda melihat yang terbaik dari kota.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. Historial de la Vendée in Les-Lucs-sur-Boulogne, France:
 
 
Hampir dua hektar ruang hijau yang menampilkan spesies" asli Perancis digabungkan ke atap Historial de la Vendée di Perancis. Museum ini dibuka pada bulan Juni 2006.

Senin, 04 Juni 2012

Prinsip “Green Building” alias Bangunan Hijau

gogreenhomeIstilah Green building merupakan upaya untuk menghasilkan bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan, operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga pembongkaran.

Bangunan hijau (green building) didesain untuk mereduksi dampak lingkungan terbangun pada kesehatan manusia dan alam, melalui : efisiensi dalam penggunaan energi, air dan sumber daya lain ; perlindungan kesehatan penghuni dan meningkatkan produktifitas pekerja ; mereduksi limbah / buangan padat, cair dan gas, mengurangi polusi / pencemaran padat, cair dan gas serta mereduksi kerusakan lingkungan.
p_5_5a_zu
Sebagai contoh :
  • Green building memanfaatkan material dengan prinsip “daur pakai” (reuse), “daur ulang” (recycle) dan terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui (renewable resources);
  • Menciptakan lingkungan dalam bangunan dengan polutan minimal (mereduksi material yang menghasilkan emisi) dan
  • Landscape yang mereduksi penggunaan air (menggunakan tumbuhan setempat)

Manfaat yang diperoleh :

A. Manfaat Lingkungan

* meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem
* memperbaiki kualitas udara
* memperbaiki kualitas air
* mereduksi limbah
* konservasi sumber daya alam

B. Manfaat Ekonomi

* Mereduksi biaya operasional
* Menciptakan dan memperluas pasar bagi produk dan jasa hijau
* Meningkatkan produktivitas penghuni
* Mengoptimalkan kinerja daur hidup ekonomi

C. Manfaat Sosial

* Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni
* Meningkatkan kualitas estetika
* Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
* Meningkatkan kualitas hidup keseluruhan
843

Perbedaan Kusen Aluminium Dan Kusen Kayu





Kusen Aluminium
Plus :
  1. Tahan keropos. Mengurangi kemungkinan dimakan rayap.
  2. Bahan aluminium lebih tahan lama, anti rayap, tidak menyusut seperti kayu, tidak akan mengalami penyusutan dan perubahan bentuk / melengkung akibat perubahan cuaca.
  3. Tampilan kusen aluminium dapat dicat atau dilapis dengan warna kayu bahkan motif kayu sehingga menyerupai kayu.
  4. Desain dapat dibuat sesuai pesanan. Keunggulan kusen aluminium adalah bobotnya yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan. Perawatannya yang simpel menjadi daya tarik bagi pembelinya disamping kualitas bahan aluminium.
  5. Ekonomis. Artinya biaya proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen aluminium lebih murah.
Minus:
  1. Variasi bentuk terbatas, karena merupakan standart pabrik, hanya terbatas pada bentuk minimalis dan klasik Eropa.
  2. Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.
  3. Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan sekrup yang dipasangkan melekat pada dinding menjadikannya harus dipasang dengan presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan lainnya. Disarankan untuk tidak memilih kusen aluminium yang bermutu rendah, karena dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu drastis karena kaca yang dibingkai dapat mudah lepas.
  4. Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air hujan dapat masuk, karena itu faktor penyambungan dan ‘sealant’ atau karet penyekat antara kaca dan alumunium harus dari bahan berkualitas dan tahan lama agar air tidak mudah masuk ke dalam kusen atau ke ruangan.
Kusen Kayu

Plus :
  1. Tersedia beragam variasi bentuk sesuai kebutuhan ( tradisional, modern, minimalis, klasik, dll )
  2. Kusen kayu bisa diterapkan pada design rumah tipe apa saja.
  3. Kayu memiliki keunggulan dibanding material lainnya yaitu tampilan natural sesuai jenis kayu.
  4. Material kayu banyak yang kuat menurut jenisnya seperti kayu jati, kaper, atau ulin, melalui proses pengovenan yang baik.
  5. Kayu memang fleksibel untuk dirubah bentuknya sesuai desain, seperti bentuk lurus atau melengkung, dan dapat menahan panas atau dingin dari luar ruangan
  6. Rumah akan tampil lebih alami dengan adanya ornament kusen kayu.
Minus :
  1. Sulit menjangkau kayu dengan kualitas baik.
  2. Mudah dimakan rayap, perawatan secara berkala dengan cat atau coating agar tetap awet, dan menyerap air sehingga menyebabkan volume kayu dapat berubah-ubah.   Akibatnya pintu atau jendela sulit dibuka karena salah satu sudutnya memuai.
  3. Kayu yang digunakan untuk kuda-kuda, gording, usuk dan reng pada atap bisa mengalami ‘puntir’ bila yang digunakan kayu dengan kualitas buruk.
  4. Lebih mahal dibanding aluminium, dalam pengertian biaya proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen kayu lebih mahal.
Kusen kayu maupun kusen alumunium memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing. Semua tergantung dari kebutuhan dan keinginan konsep hunian anda. Sudah ada bayangan untuk memilih? Kusen kayu? Atau kusen alumunium?